Dok, saya antri duluan...

HARI ini gue nemuin pengalaman yang mungkin pernah dialami sebagian orang...

Rencana dah gue atur rapih, mulai ngurus surat kesehatan dulu di puskesmas, abis itu ke polres ngurus skck, terus terakhir ngurus kartu kuning di depnaker...

Ambil no antrian puskesmas dpt no 53, oke gue tungguin, eeehh..eehh.. betapa terkejut no 54 dulu yang dipanggil, weh langsung gue masuk n bilang "dok, saya antri duluan.."
"mba tunggu sebentar di luar.."

Oke gue ngalah, dan yang terjadi berlanjutlah kezholiman itu.. no 55 dipanggil..UUhh busyet dah ni dokter ngajak berantem, gue ini teman sejawat lo, saudara kandung lo...
"Dok, dok... saya antri duluan ni no 53, ya kan?"
"Oh, tunggu ya mba, bapak ini dulu (sambil ngeliat no gw), oh iya no 53..."
Yeee..dari tadi juga no 53 dok (batin gw sambil senyum sinis)

Mungkin ini hal sepele bagi si dokter tapi coba klo posisi nya dibalik, lo bakalan gerem n kesel abiz, apalagi klo udh punya list rencana yang udh lo jadwalin dengan rapih...

Pas terakhir pas gue mo legalisir surat kesehatannya dia nanya2 tentang gue, ehh langsung bilang gini "klo tau dokter juga n dari Malang saya baik2in deh..."

Hahh...apa2an ngomong kayak gitu, berarti klo sama pasien dia gak mau baik2..?

Well, emang sih jaman sekarang seseorang itu dilihat klo gak dari jabatan, kekayaan ya gelarnya, selain itu dianggap gak penting kali ya...

“I will always love you”

Abiz dengerin lagunya Whitney Houston, hmm..jadi keingetan masa-masa SMA yang masih sering banget ‘jatuh cinta’. Sebenernya bukan jatuh cinta, paling cuma suka sesaat aja…hahaha ngomongin cinta, mana pernah gue jatuh cinta…

Gue cuma pernah suka ngeliatin seseorang…
Gue cuma suka merhatiin susunan giginya klo dia lagi ngomong…
Gue cuma gak seneng klo dia deket sama cewe lain…
Gue cuma pengen dia perhatian sama gue…
Gue cuma seneng klo kita menghabiskan waktu berdua…
Gue cuma kangen klo gak ketemu dia walo cuma sehari…
Gue begini cuma buat dia…

Humm.. apa ini cinta? Mungkin iya, mungkin enggak…
Tunggulah sampai saatnya tiba, sampai gue berani ungkapkan ato sampai gue pendem dalem-dalem dan menemukan cinta yang lain…

Tapi ada satu cinta yang gak akan gue pendem dan gue gak akan pernah malu mengungkapkannya…Hanya untukMu cinta sejatiku…Hanya untukMu ya ALLAH…

ABC About Friend

A Friend…
(A) = Accepts you as you are
(B) = Believes in “you”
(C) = Calls you just to say “Hi”
(D) = Doesn’t give up on you
(E) = Envisions the whole of you
(F) = Forgives your mistakes
(G) = Gives unconditionally
(H) = Helps you
(I) = Invites you over
(J) = Just “be” with you
(K) = Keeps you close at heart
(L) = oves you for who you are
(M) = Makes a difference in your life
(N) = Never Judges
(O) = Offers support
(P) = Picks you up
(Q) = Quiets your fears
(R) = Raises your spirits
(S) = Says nice things about you
(T) = Tells you the truth when you need hear it
(U) = Understands you
(V) = Values you
(W) = Walks beside you
(X)- Xplain things you don’t understand
(Y) = Yells when you won’t listen
(Z) = Zaps you back to reality

from: http://www.resensi.net/abc-about-friend/2009/08/19/#more-552

-nenekku sayang-

Hari itu malam minggu, ada sebuah undangan dari teman sma ku di luar kota yang berjarak ± 3 jam. Aku minta izin nenek untuk datang ke pesta itu, nenek yang lagi tidur hanya bilang terserah n hati-hati di jalan. Ternyata foto-foto, ngobrol, n makan-makan membuat aku terlalu malam pulang dari sana, sempat terpikir untuk menelepon nenek, karna hp cdma kutinggal disana tapi menggingat yang lalu nenek masih bingung cara mengangkat telpon dari hp itu, aku mengurungkan niatku.

Waktu menunjukkan pukul 22.30 malam saat travel berangkat menuju Malang, waktu terasa lama, perjalanan terasa lebih panjang, aku bingung n takut klo nenek sampai mengkhawatirkanku, huff andai aku bisa bertelepati dengan nenekku.

Akhirnya sampai juga di kos, pukul 01.30. deg..deg..pelan-pelan kulangkahkan kaki agar tidak membangunkan siapapun yang lagi tidur, kubuka kamarku dan betapa aku sangat merasa bersalah. Aku melihat nenek berbaring dengan masih meneteskan air mata. Dia tidak bisa tidur dan terus mengkhawatirkanku bahkan dia bolak balik mengecek pintu garasi menungguku pulang.

Aku langsung memeluk nenekku dan ikut menangis, aku tahu nenek sangat sayang padaku, tapi aku tak mengira klo dia bakalan secemas itu padaku.

Nek, maafkan cucumu yang nakal ini, aku tak bermaksud membuatmu cemas.

Nek, aku tak kan mengulangi kesalahanku, aku akan selalu memprioritaskanmu.

Nek, aku juga sangat menyayangimu...

-harapan-

Yang boleh digantung setinggi langit itu cita-cita bukan harapan, karena harapan yang terlalu tinggi akan terasa sangat sakit jika terjatuh...

Udah yakin 100% pun klo belum terima hasil hitam di atas putih jangan berharap dulu, karena apapun yang akan terjadi nanti hanya atas seizin ALLAH...

Ya ALLAH izinkan aku untuk mendapatkannya..