-nenekku sayang-

Hari itu malam minggu, ada sebuah undangan dari teman sma ku di luar kota yang berjarak ± 3 jam. Aku minta izin nenek untuk datang ke pesta itu, nenek yang lagi tidur hanya bilang terserah n hati-hati di jalan. Ternyata foto-foto, ngobrol, n makan-makan membuat aku terlalu malam pulang dari sana, sempat terpikir untuk menelepon nenek, karna hp cdma kutinggal disana tapi menggingat yang lalu nenek masih bingung cara mengangkat telpon dari hp itu, aku mengurungkan niatku.

Waktu menunjukkan pukul 22.30 malam saat travel berangkat menuju Malang, waktu terasa lama, perjalanan terasa lebih panjang, aku bingung n takut klo nenek sampai mengkhawatirkanku, huff andai aku bisa bertelepati dengan nenekku.

Akhirnya sampai juga di kos, pukul 01.30. deg..deg..pelan-pelan kulangkahkan kaki agar tidak membangunkan siapapun yang lagi tidur, kubuka kamarku dan betapa aku sangat merasa bersalah. Aku melihat nenek berbaring dengan masih meneteskan air mata. Dia tidak bisa tidur dan terus mengkhawatirkanku bahkan dia bolak balik mengecek pintu garasi menungguku pulang.

Aku langsung memeluk nenekku dan ikut menangis, aku tahu nenek sangat sayang padaku, tapi aku tak mengira klo dia bakalan secemas itu padaku.

Nek, maafkan cucumu yang nakal ini, aku tak bermaksud membuatmu cemas.

Nek, aku tak kan mengulangi kesalahanku, aku akan selalu memprioritaskanmu.

Nek, aku juga sangat menyayangimu...